hari ini, yang kurasakan adalah bimbang
hari ini, yang kurasakan adalah ingin senyum
hari ini, yang kurasakan adalah ngantuk, ingin tidur panjang sesekali
hari ini, yang kurasakan adalah bukan sedih, tapi hanya sedikit sebenarnya
hari ini, yang kurasakan adalah bingung
hari ini, yang kurasakan adalah tertawa, tapi tidak bisa
-----------------------the end (*maksa)----------------------
assalamualaikum ya saudaraku seiman, semoga kita selalu di limpahi segala kasih sayang-Nya, sehingga kita dapat melakukan amal-amal ibadah, yang selanjutnya menjadi titian jalan menuju jannah-Nya. amiiin ya robbal 'alamiin.. :)
mengapa saya menulis puisi galau diatas?
pasti pembaca langsung meng-klaim... "wah, mba afida lagi sedih.... :(" iya kan? ngaku.. haha B-)
sebenarnya saya hanya coba-coba untuk menulis kata-kata diatas. cuma experimen aja..
baris pertama, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah bimbang". masih biasa..
baris kedua, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah ingin senyum", biasa, tapi merasa gimana gitu..
baris kedua, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah ngantuk ingin tidur panjang sesekali", sudah merasa tidak biasa :|
baris ketiga, kutulis. "hari ini, yang kurasakan adalah bukan sedih, tapi hanya sedikit sebenarnya". mulai galau :(
baris keempat, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah bingung", waduh, jadi bingung beneran.. :( :(
baris kelima, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah tertawa, tapi tidak bisa". jadi pengen nangis... :'(
akhiiirrrnyaaaa.... ku-akhiri saja tulisan ini :D ................. karena banyak menimbulkan kedzoliman pada diri sendiri. :(
========lets move on, guyssss=======
dari percobaan saya diatas, sebenarnya timbulnya perasaan rasa sedih, capek, terasa berat beban ini, (berapa kilo buuukkkk ? :D ), merasa sendiri, merasa tidak ada yang mengkasihani (haha, na'as banget hidup lo :D), merasa "hari ini, banyak deadline, besok gimana yaa, arrrggghhh" (ya, dikerjain lah -_-").....
semua perasaan itu, datang akibat kita yang mau merasakan seperti itu.... "berarti kita, dapat musibah yang menyakitkan, kita ga boleh sedihh??? kan, sakitnya tuh disiniiii... masa ga boleh sedih?"... yuuupppzzz, betul sekali, meskipun 'sakitnya tuh disini' kita jangan memproduksi perasaan sedih, itulah orang yang disebut 'asshobiriin' yahh, betul orang-orang yang bersabar :). jangan mau terkalahkan oleh perasaan sendiri.. :) . hati-hati dengan hati, #eh, hati-hati dengan perasaan :) *gak ambigu kan? -_- , plis, jangan merembet yaa :D
coba misal saya menulis puisi berikut
hari ini, aku bahagia
hari ini, aku telfone kedua orang tua, dan mereka alhamdulillah sehat, seneng rasanya...
hari ini, kakak mengajakku keluar, jalan-jalan, tapi aku ga bisa :(
hari ini, banyak ilmu yang aku dapatkan :) alhamdulillah
hari ini, aku memasak sama budhe, sekarang hubungan diantara kita sudah tidak kaku loh (# -_-)
hari ini, aku lihat kucing lagi bermain, lucu deh..
hari ini, aku masih merasakan eforia hujan kemarin, segeeeerrrr banget...
hari ini, aku ingin melakukan semuuaaaa yang aku inginkan, sebab aku masih diberi nafas oleh-Nya, makasii ya Allah :)
hari ini, adalah hari terbaikku, dan besok adalah hari teristimewa bagiku, lusa adalah hari kemenanganku... :) amiiiiiinnnnnnnnn
hari ini, aku penuh semangaaat menjalani hiduuuuuuppppppp.. semangat afidaaaa \^_^/
#plisss mbak, ini bukan puisi kaliii -_-
hehe, huft, capek juga teriak teriak,.
#pliss mbak, :( teriakan? wong sekelas gak ada yang denger juga -_-"
iya, iyaa... nih anak coment aja sih :\
*ha, ada berapa penulis sih di blog ini?
hadeeehhh hentikan!, maaf pembaca, atas kegejean yangkami aku lakukan V^_^
setelah aku menulis semua kata-kata diatas, yang aku rasakan benar-benar bahagia banget, benar-benar merasakan "hari ini, adalah hari terbaikku, dan besok adalah hari teristimewa bagiku, lusa adalah hari kemenanganku... :) amiiiiiinnnnnnnnn
hari ini, aku penuh semangaaat menjalani hiduuuuuuppppppp.. semangat afidaaaa \^_^/"........
itulah, megapa Allah memberi kita perasaan, agar bisa merasakan, akal, agar kita bisa berfikir, yah berfikir apa yang kita mau lakukan. termasuk kemungkinan untuk mengendalikan perasaan. perasaan senang menjadi senang, sedih menjadi sedih, sedih menjadi senang, ataupun senang menjadi sedih.. semua, bisa kita pilih kok :) , hayooo... mau yang mana???
sesekali, rasakan kesejukan pagi, angin segar yang semilir,
jika dihirup, badan terasa segar, fikiran menjadi tenang, penuh harapan
jika dirasakan anginnya, kulit terasa dingin, tapi tidak dingin
jika dilihat paginya, mata malihat burung-burung bertebrangan,
dan kejamkan mata.... fikirkan....
betapa banyak Allah memberimu kenikmatan
nikmat sehat
nikmat merasakan islam
nikmat iman
kasih sayang Allah, begitu kurasakan...
aku bisa melihat semua ciptaan Allah, burung-burung yang bertebrangan sambil menyanyi, semutsemut yang berbondong2 mencari makanan, kucing-kucing yang suka bermain, semua lucu,,
aku bisa melihat gunung-gunung, laut, langit... semuanya ingin kulihat terus :)
aku bisa merasakan sebuah kasih sayang, kasih sayang orang tua, kasih sayang kakak-dan adikku, kasih sayang teman2, subhanallah... rasanyaaa... begitu manis... :') lebih manis dari gula ataupun madu
ya Allah............... banyak sekali yang engkau berikan padaku ............ segala puji hanya untuk-Mu :)
nah, kawan.. jangan mudah galau :)
start now.......... hidup kita, pilihan kitaa :D
hari ini, yang kurasakan adalah ingin senyum
hari ini, yang kurasakan adalah ngantuk, ingin tidur panjang sesekali
hari ini, yang kurasakan adalah bukan sedih, tapi hanya sedikit sebenarnya
hari ini, yang kurasakan adalah bingung
hari ini, yang kurasakan adalah tertawa, tapi tidak bisa
-----------------------the end (*maksa)----------------------
assalamualaikum ya saudaraku seiman, semoga kita selalu di limpahi segala kasih sayang-Nya, sehingga kita dapat melakukan amal-amal ibadah, yang selanjutnya menjadi titian jalan menuju jannah-Nya. amiiin ya robbal 'alamiin.. :)
mengapa saya menulis puisi galau diatas?
pasti pembaca langsung meng-klaim... "wah, mba afida lagi sedih.... :(" iya kan? ngaku.. haha B-)
sebenarnya saya hanya coba-coba untuk menulis kata-kata diatas. cuma experimen aja..
baris pertama, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah bimbang". masih biasa..
baris kedua, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah ingin senyum", biasa, tapi merasa gimana gitu..
baris kedua, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah ngantuk ingin tidur panjang sesekali", sudah merasa tidak biasa :|
baris ketiga, kutulis. "hari ini, yang kurasakan adalah bukan sedih, tapi hanya sedikit sebenarnya". mulai galau :(
baris keempat, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah bingung", waduh, jadi bingung beneran.. :( :(
baris kelima, kutulis, "hari ini, yang kurasakan adalah tertawa, tapi tidak bisa". jadi pengen nangis... :'(
akhiiirrrnyaaaa.... ku-akhiri saja tulisan ini :D ................. karena banyak menimbulkan kedzoliman pada diri sendiri. :(
========lets move on, guyssss=======
dari percobaan saya diatas, sebenarnya timbulnya perasaan rasa sedih, capek, terasa berat beban ini, (berapa kilo buuukkkk ? :D ), merasa sendiri, merasa tidak ada yang mengkasihani (haha, na'as banget hidup lo :D), merasa "hari ini, banyak deadline, besok gimana yaa, arrrggghhh" (ya, dikerjain lah -_-").....
semua perasaan itu, datang akibat kita yang mau merasakan seperti itu.... "berarti kita, dapat musibah yang menyakitkan, kita ga boleh sedihh??? kan, sakitnya tuh disiniiii... masa ga boleh sedih?"... yuuupppzzz, betul sekali, meskipun 'sakitnya tuh disini' kita jangan memproduksi perasaan sedih, itulah orang yang disebut 'asshobiriin' yahh, betul orang-orang yang bersabar :). jangan mau terkalahkan oleh perasaan sendiri.. :) . hati-hati dengan hati, #eh, hati-hati dengan perasaan :) *gak ambigu kan? -_- , plis, jangan merembet yaa :D
coba misal saya menulis puisi berikut
hari ini, aku bahagia
hari ini, aku telfone kedua orang tua, dan mereka alhamdulillah sehat, seneng rasanya...
hari ini, kakak mengajakku keluar, jalan-jalan, tapi aku ga bisa :(
hari ini, banyak ilmu yang aku dapatkan :) alhamdulillah
hari ini, aku memasak sama budhe, sekarang hubungan diantara kita sudah tidak kaku loh (# -_-)
hari ini, aku lihat kucing lagi bermain, lucu deh..
hari ini, aku masih merasakan eforia hujan kemarin, segeeeerrrr banget...
hari ini, aku ingin melakukan semuuaaaa yang aku inginkan, sebab aku masih diberi nafas oleh-Nya, makasii ya Allah :)
hari ini, adalah hari terbaikku, dan besok adalah hari teristimewa bagiku, lusa adalah hari kemenanganku... :) amiiiiiinnnnnnnnn
hari ini, aku penuh semangaaat menjalani hiduuuuuuppppppp.. semangat afidaaaa \^_^/
#plisss mbak, ini bukan puisi kaliii -_-
hehe, huft, capek juga teriak teriak,.
#pliss mbak, :( teriakan? wong sekelas gak ada yang denger juga -_-"
iya, iyaa... nih anak coment aja sih :\
*ha, ada berapa penulis sih di blog ini?
hadeeehhh hentikan!, maaf pembaca, atas kegejean yang
setelah aku menulis semua kata-kata diatas, yang aku rasakan benar-benar bahagia banget, benar-benar merasakan "hari ini, adalah hari terbaikku, dan besok adalah hari teristimewa bagiku, lusa adalah hari kemenanganku... :) amiiiiiinnnnnnnnn
hari ini, aku penuh semangaaat menjalani hiduuuuuuppppppp.. semangat afidaaaa \^_^/"........
itulah, megapa Allah memberi kita perasaan, agar bisa merasakan, akal, agar kita bisa berfikir, yah berfikir apa yang kita mau lakukan. termasuk kemungkinan untuk mengendalikan perasaan. perasaan senang menjadi senang, sedih menjadi sedih, sedih menjadi senang, ataupun senang menjadi sedih.. semua, bisa kita pilih kok :) , hayooo... mau yang mana???
sesekali, rasakan kesejukan pagi, angin segar yang semilir,
jika dihirup, badan terasa segar, fikiran menjadi tenang, penuh harapan
jika dirasakan anginnya, kulit terasa dingin, tapi tidak dingin
jika dilihat paginya, mata malihat burung-burung bertebrangan,
dan kejamkan mata.... fikirkan....
betapa banyak Allah memberimu kenikmatan
nikmat sehat
nikmat merasakan islam
nikmat iman
kasih sayang Allah, begitu kurasakan...
aku bisa melihat semua ciptaan Allah, burung-burung yang bertebrangan sambil menyanyi, semutsemut yang berbondong2 mencari makanan, kucing-kucing yang suka bermain, semua lucu,,
aku bisa melihat gunung-gunung, laut, langit... semuanya ingin kulihat terus :)
aku bisa merasakan sebuah kasih sayang, kasih sayang orang tua, kasih sayang kakak-dan adikku, kasih sayang teman2, subhanallah... rasanyaaa... begitu manis... :') lebih manis dari gula ataupun madu
ya Allah............... banyak sekali yang engkau berikan padaku ............ segala puji hanya untuk-Mu :)
nah, kawan.. jangan mudah galau :)
start now.......... hidup kita, pilihan kitaa :D
