bukan untuk woro-woro, tapi hanya catatan saja :) . karena diminta Prof. Chandra untuk menuliskan apa yang aku dapatkan di Semarang beberapa hari yang lalu "tulis apa yang kamu dpat disana, biar gak lupa", jadi biar gak ilang, ku tulis di blog, hehe. Yaahh, mungkin hanya ini oleh-oleh dari UNDIP yang bisa ku berikan. Semoga bermanfaat :)
1. tahap awal: penentuan judul (ide)
Ide muncul sebagian besar dari pikiran kita pada saat santai. jadi ide jangan dipikir terus, dikejar malah lari... nyari ide, awalnya nyari-nyari masalah yang ada disekeliling kita. Pikirkan bagaimana solusi sederhana tapi mempunyai dampak besar. eiiitttzzzz.. jangan salah kamar.. periksa dulu, macam-macam PKM, PKM-P, PKM-K, PKM-T, PKM-KC, PKM-M, PKM-GT. semua ada kriterianya sendiri2. Semua asyiikkk looohhhhh :)
milih judul jangan terlalu resmi, yang akhirnya orang awam gak mudeng sama sekali tentang apa maksud kamu, pilih judul yang sederhana, tapi woww..
2. Gagasan (mulai nulis proposal)
jangan terlalu rumit/canggih/woww... malah sebaiknya kerumitan buatlah jadi sederhana. Canggih, tapi simpel, realistis, aplikatif, ini yang biasanya diperhatikan.
oiyaaa... nulis ringkasan jangan terlalu berbelit-belit, usahakan yang buat 1 orang. supaya alurnya jelas.. tapi juga minta pendapat ke temen2 kamu, menurut dia jelassss, atau blaassss hehe V^_^ .
saya tekankan, ringkasan itu penting lohhh... karena juri pertama lihat ringkasan, jika menarik, maka dia akan jatuh hati, dan memilihmu.. #eaa.. kenapa begini kata-katanya -__-?? lupakan!
terus usahakan membuat ringakasan dengan gaya bahasa sendiri, yang tentunya sesuai EYD.
3. Format
hei hei.. jangan salah, ini penting banget loh, jangan abaikan sedikit pun persyaratan administrasi, seperti jumlah halaman harus 10, dll. karena juri ga mungkin ngoreksi kalau administrasinya tidak terpenuhi.. bayangkan saja 45.000 proposal! jadi, jika masalah administrasi saja salah, maka out.. juri juga gak mau capek2 kan? sedewa apapun gagasan kamu, tetap saja...OUT...
4. Setelah lolos pendanaan
kemas laporan kemajuan, dan presentasi MONEV (Monitoring dan evaluasi) dengan kemasan yang sebaik baiknya. Karena nyatanya, ide bagus dengan cara kemas yang kurang menarik akhirnya terkalahkan dengan ide/ gagasan yang biasa-biasa saja dengan cara kemas yang woww...
--berapa kali aku menyebut kata "woww" -_-" mmmhhh...
oiya: NB: PKM ynag didanai (tahap 1) diperoleh dari penilaian proposalnya
sedangkan yang diundang ke PIMNAS diperoleh dari sekian nilai terbaik, penilaian ini meliputi 30% laporan kemajuan dan 70% presentasi monev.
sedangkan penentuan pemerolehan medali saat PIMNAS nantinya, dinilai dari laporan akhir 30% dan presentasi 70%.
5. Pembuatan laporan akrir
pembuatan laporan akhir ini dilakuakn selesai MONEV sebelum pengumuman lolos PIMNAS. Jadi, usahakan membuat laporan akhir sebaik-baiknya. meskipun kalian tidak tahu, akan diundang ke PIMNAS atau tidak. karena pengalaman tahun ini, banyak anak UB yang presentasinya dinilai juri bagus, tetapi ternyata nilai laporan akhirnya tidak begitu bagus, sehingga tidak dapat juara...
6. Kriteria yang dapat medali
Idenya sederhana, tapi sangat bisa dilihat keberlanjutannya, aplikatif.... penyampaian saat presentasi asyyiiikk.. canggihh.. tapi jadi sederhana. :)
unik, bikin juri terkesima.
tentunya sangat bermanfaat.
mungkin ini saja ya.. hehe nanti kalau ada yang diingat, ku tambahin lagi deh hehe
berlomba-lomba lah, dalam bentuk kebaikan apapun......
gali terus ilmu Allah, yakiiinnn... tak akan pernah usai, karena Allah maha luas.
iming-iming= asyyiiik loh ikut PIMNAS, nambah temen, ilmu, pengalaman dan juga uang #eh haha. ayoo....... yang masih muda-muda (kalo saya sudah tua -_-) jangan bosan ikut lomba, beneran enak, mumpung masih jadi mahasiwa #eh mahasiswa. ehehhe
We are.....
Brawijaya.....
Brawjaya......
satu kata, satu jiwa, brawijaya Juara... #efek euforia PIMNAS -_-
oiya 1 lagi
enaknya ikut PIMNAS dari pada lomba yang lain:
1. gak usah mikirin dana lagi, proposal, maju sana maju sini duh kesel, padahal lombaya uda antar negara..
masuk PIMNAS semua lancaarrrr
2. paling diakui oleh Univ. tidak hanya univ kita, tapi juga Univ seluruh indonesia. Karena langsung dari dirjen DIKTI pelaksananya. kata pak PR3 "ini adalah perlombaan paling bergengsi bagi seluruh Universitas di seluruh indonesia karena pengajuan proposal berjumlah 45000 dan hanya 440 yang di undang ke PIMNAS".
3. Peserta lomba terbanyak... jadi rame.. asyikk heheh
4. segalanya difasilitasi oleh univ, mulai dari bimbingan presentasi, poster, hingga administrasi.
5. dapet temen banyak (antar univ), karena pak menteri juga menyebutkan bahwa ini sebenarnya bukan ajang kompetisi namun media silaturahim.
6. pas berangkat, serasa kita pahlawan.. hahahaha
7. jadi jangan kaget kalo udah masuk PIMNAS, kita merasakan bahwa semua birokrat di univ maupun fakultas sangat ambisius untuk memperoleh juara umum. walaupun peluang untuk juara dibawahnya lebih besar -_-
1. tahap awal: penentuan judul (ide)
Ide muncul sebagian besar dari pikiran kita pada saat santai. jadi ide jangan dipikir terus, dikejar malah lari... nyari ide, awalnya nyari-nyari masalah yang ada disekeliling kita. Pikirkan bagaimana solusi sederhana tapi mempunyai dampak besar. eiiitttzzzz.. jangan salah kamar.. periksa dulu, macam-macam PKM, PKM-P, PKM-K, PKM-T, PKM-KC, PKM-M, PKM-GT. semua ada kriterianya sendiri2. Semua asyiikkk looohhhhh :)
milih judul jangan terlalu resmi, yang akhirnya orang awam gak mudeng sama sekali tentang apa maksud kamu, pilih judul yang sederhana, tapi woww..
2. Gagasan (mulai nulis proposal)
jangan terlalu rumit/canggih/woww... malah sebaiknya kerumitan buatlah jadi sederhana. Canggih, tapi simpel, realistis, aplikatif, ini yang biasanya diperhatikan.
oiyaaa... nulis ringkasan jangan terlalu berbelit-belit, usahakan yang buat 1 orang. supaya alurnya jelas.. tapi juga minta pendapat ke temen2 kamu, menurut dia jelassss, atau blaassss hehe V^_^ .
saya tekankan, ringkasan itu penting lohhh... karena juri pertama lihat ringkasan, jika menarik, maka dia akan jatuh hati, dan memilihmu.. #eaa.. kenapa begini kata-katanya -__-?? lupakan!
terus usahakan membuat ringakasan dengan gaya bahasa sendiri, yang tentunya sesuai EYD.
3. Format
hei hei.. jangan salah, ini penting banget loh, jangan abaikan sedikit pun persyaratan administrasi, seperti jumlah halaman harus 10, dll. karena juri ga mungkin ngoreksi kalau administrasinya tidak terpenuhi.. bayangkan saja 45.000 proposal! jadi, jika masalah administrasi saja salah, maka out.. juri juga gak mau capek2 kan? sedewa apapun gagasan kamu, tetap saja...OUT...
4. Setelah lolos pendanaan
kemas laporan kemajuan, dan presentasi MONEV (Monitoring dan evaluasi) dengan kemasan yang sebaik baiknya. Karena nyatanya, ide bagus dengan cara kemas yang kurang menarik akhirnya terkalahkan dengan ide/ gagasan yang biasa-biasa saja dengan cara kemas yang woww...
--berapa kali aku menyebut kata "woww" -_-" mmmhhh...
oiya: NB: PKM ynag didanai (tahap 1) diperoleh dari penilaian proposalnya
sedangkan yang diundang ke PIMNAS diperoleh dari sekian nilai terbaik, penilaian ini meliputi 30% laporan kemajuan dan 70% presentasi monev.
sedangkan penentuan pemerolehan medali saat PIMNAS nantinya, dinilai dari laporan akhir 30% dan presentasi 70%.
5. Pembuatan laporan akrir
pembuatan laporan akhir ini dilakuakn selesai MONEV sebelum pengumuman lolos PIMNAS. Jadi, usahakan membuat laporan akhir sebaik-baiknya. meskipun kalian tidak tahu, akan diundang ke PIMNAS atau tidak. karena pengalaman tahun ini, banyak anak UB yang presentasinya dinilai juri bagus, tetapi ternyata nilai laporan akhirnya tidak begitu bagus, sehingga tidak dapat juara...
6. Kriteria yang dapat medali
Idenya sederhana, tapi sangat bisa dilihat keberlanjutannya, aplikatif.... penyampaian saat presentasi asyyiiikk.. canggihh.. tapi jadi sederhana. :)
unik, bikin juri terkesima.
tentunya sangat bermanfaat.
mungkin ini saja ya.. hehe nanti kalau ada yang diingat, ku tambahin lagi deh hehe
berlomba-lomba lah, dalam bentuk kebaikan apapun......
gali terus ilmu Allah, yakiiinnn... tak akan pernah usai, karena Allah maha luas.
iming-iming= asyyiiik loh ikut PIMNAS, nambah temen, ilmu, pengalaman dan juga uang #eh haha. ayoo....... yang masih muda-muda (kalo saya sudah tua -_-) jangan bosan ikut lomba, beneran enak, mumpung masih jadi mahasiwa #eh mahasiswa. ehehhe
We are.....
Brawijaya.....
Brawjaya......
satu kata, satu jiwa, brawijaya Juara... #efek euforia PIMNAS -_-
oiya 1 lagi
enaknya ikut PIMNAS dari pada lomba yang lain:
1. gak usah mikirin dana lagi, proposal, maju sana maju sini duh kesel, padahal lombaya uda antar negara..
masuk PIMNAS semua lancaarrrr
2. paling diakui oleh Univ. tidak hanya univ kita, tapi juga Univ seluruh indonesia. Karena langsung dari dirjen DIKTI pelaksananya. kata pak PR3 "ini adalah perlombaan paling bergengsi bagi seluruh Universitas di seluruh indonesia karena pengajuan proposal berjumlah 45000 dan hanya 440 yang di undang ke PIMNAS".
3. Peserta lomba terbanyak... jadi rame.. asyikk heheh
4. segalanya difasilitasi oleh univ, mulai dari bimbingan presentasi, poster, hingga administrasi.
5. dapet temen banyak (antar univ), karena pak menteri juga menyebutkan bahwa ini sebenarnya bukan ajang kompetisi namun media silaturahim.
6. pas berangkat, serasa kita pahlawan.. hahahaha
7. jadi jangan kaget kalo udah masuk PIMNAS, kita merasakan bahwa semua birokrat di univ maupun fakultas sangat ambisius untuk memperoleh juara umum. walaupun peluang untuk juara dibawahnya lebih besar -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar