Selasa, 29 Juli 2014

terharu :')

hanya copi di sebuah blog milik kompas

Exotric, Mobil Listrik Berbahan Bakar Batu Kapur
Selasa, 1 Juli 2014 - 10:01 wib

Margaret Puspitarini - Okezone

detailFoto : EXOTRIC, mobil listrik berbahan bakar batu kapur/UBenlarge this image
JAKARTA - Kelangkaan bahan bakar sebagai sumber energi menuntut manusia untuk terus berinovasi melahirkan sumber energi baru. Tak mau ketinggalan, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil membuat prototipe mobil dengan bahan bakar batu kapur.

Inovasi tersebut lahir dari tangan Dobita A Feliciana, Rizka Dwi Octaria, Dwi C Pujayanti, Afida Khofsoh, dan Sidiq Darmawan. Prototipe mobil yang diberi nama Exotric itu bahkan ikut dalam kompetisi internasional 3rd Chem-E-Car Indonesia Competition 2014 beberapa waktu lalu.

Sidiq menjelaskan, prinsip kerja mobil tersebut memanfaatkan reaksi antara batu kapur dengan Hcl yang akan menghasilkan reaksi eksotermis. Kemudian, reaksi tersebut yang diubah menjadi energi listri untuk menggerakkan mobil.

"Panas reaksi ini akan diubah menjadi energi listrik menggunakan susunan bahan semikonduktor tipe-p dan tipe-n yang disusun sedemikian rupa. Energi listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan motor DC dan akan ditransmisikan ke roda mobil," ujar Sidiq, seperti dinukil dari laman resmi UB Prasetya Online, Selasa (1/7/2014).

Sebagai pendatang baru dalam kompetisi untuk menciptakan prototipe mobil berbahan bakar energi alternatif itu, Sidiq mengaku tidak menyangka bisa meraih hasil memuaskan. Bahkan, lima sekawan itu harus belajar dari nol untuk merakit mobil tersebut.

"Kami dari FT memulai semuanya dari 0 dengan autodidak. Sistem perlombaan ini adalah semua tim akan ditantang untuk membuat mobil berjalan sejauh 19 meter dengan diberi beban tambahan 10 persen dari berat mobil. Jarak 19 meter dan beban 10 persen ini ditentukan satu jam sebelum balapan, jadi kami harus membuat komposisi bahan bakar yang tepat agar mobil dapat berjalan sejauh 19 meter. Pada 1st race, kami mencapai jarak 17,26m dan 2nd race mencapai 17,68m," urainya.

Selaku Ketua Tim, Dobita Amanda merasa bangga karena mobil EXOTRIC adalah mobil menempati urutan ketiga yang menempuh jarak yang paling mendekati jarak 19 m. Mereka bahkan bisa besanding setelah Universiti Teknologi Petronas dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

"Bahkan kami bisa menglahakan beberapa universitas besar lainnya saat race. Ini kompetisi kami yang pertama, meskipun belum mendapatkan juara, tim EXOTRIC akan terus berupaya memperbaiki mobil kami," tutup Dobita. (mrg) 


tetep semangat ya kamu EXOTRIC , tunjukkan bahwa kamu bisa menang di ajang selanjutnyaaa :')
exotric .. exotric... exotric 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar